Breaking News
Loading...

Pelatih Timnas Indonesia Disebut dari Belanda, Ini Alasannya


Patrick Kluivert (foto : Antara) 
JAKARTA, kalimantanprime.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan alasan kenapa pelatih baru timnas Indonesia yang akan menggantikan Shin Tae-yong berasal dari Belanda.


Menurut Erick, alasannya adalah faktor kesamaan budaya dengan pemain-pemain diaspora yang memperkuat Indonesia saat ini yang mayoritas dibesarkan di Belanda.


"Ya banyak pilihan, bisa Itali, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika. Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur," kata Erick pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025) seperti dilansir Antara. 


Tak hanya faktor budaya, Erick juga mengatakan faktor komunikasi sebagai pertimbangan memilih pelatih untuk timnas Indonesia dari Negeri Kincir Angin tersebut. 


Sementara, bicara soal target yang dibebankan kepada pelatih baru, Erick menjelaskan targetnya adalah membawa Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.


Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin dari enam pertandingan. Indonesia masih menyisakan empat pertandingan untuk menentukan nasib kelolosannya ke turnamen yang nantinya untuk pertama kali digelar di tiga negara tersebut.


"Yang menarik, bahwa selain target, pelatih harus membangun filosofi sepak bola di senior dan U-23. Para pelatih yang saya interview sudah mengerti targetnya. Beberapa yang punya nama di sepak bola juga tidak mungkin gabung hanya sekadar jadi kerjaan, tentu mereka juga punya target pribadi untuk membuat sejarah bersama kita lolos Piala Dunia," jelas Erick.


Saat dikonfirmasi apakah Patrick Kluivert merupakan salah satu nama dari tiga kandidat yang akan menjadi pelatih timnas Indonesia, Erick tidak menyangkalnya.


Lebih jauh Erick menceritakan, bahwa dia bertemu dengan calon-calon pelatih baru timnas di Eropa pada akhir Desember 2024 lalu. Di sana, ia bertemu tiga kandidat, termasuk Kluivert, yang kemudian mengerucut menjadi satu nama, yang pada hari ini ia katakan pelatih tersebut berasal dari Belanda, negara tempat Kluivert lahir dan dibesarkan.


"Salah satu kandidat yang sudah menjalani wawancara disebutkan tadi (Patrick Kluivert). Nanti sosoknya tanggal 11 Januari tiba di Indonesia, tanggal 12 ada interview, nanti media bisa tanya langsung," beber Erick. 


Kluivert sendiri bukan nama asing di dunia sepak bola karena pria yang kini berusia 48 tahun itu adalah legenda timnas Belanda yang pernah bermain di klub-klub besar, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.


Ia pernah memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta pernah menjuarai Liga Spanyol bersama Barcelona.


Sebagai striker, ia mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan selama kariernya. Jumlah ini tak termasuk 40 golnya bersama timnas Belanda, dengan satu kali gelar top skor di Euro 2000 dengan lima gol saat mengantarkan negaranya sampai semifinal.


Adapun, karier kepelatihan ayah dari pemain AFC Bournemouth Justin Kluivert itu banyak berkutat sebagai asisten pelatih dan pelatih tim kelompok umur.


Kluivert hanya menukangi dua tim sebagai pelatih semenjak dia pensiun pada 2008 bersama LOSC Lille, itu pun paling lama tak lebih dari 1,5 tahun. Dua tim itu adalah timnas Curacao (Maret 2015 - Juni 2016) dan klub Turki Adana Demirspor (Juli 2023 - Desember 2023).


Statistiknya bersama Curacao adalah empat kemenangan, empat seri, dan enam kekalahan dari 14 pertandingan, sedangkan bersama Adana Demirspor adalah delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan. (Ray) 


(Sumber : Antara) 

Lebih baru Lebih lama