Breaking News
Loading...

Nelayan Kotabaru Keluhkan Sering Masuknya Kapal Cantrang di Perairan Kotabaru


KOTABARU
, kalimantanprime.com - Seringnya kapal cantrang dari luar Kabupaten Kotabaru masuk ke perairan Kotabaru menyebabkan berkurangnya penghasilan nelayan kecil setempat ketika turun ke laut untuk menangkap ikan. 

Cantrang merupakan alat tangkap dasar yang dapat merusak ekosistem yang ada di dalam laut, seperti terumbu karang, sarang ikan dan ikan-ikan kecil. 

Hal tersebut dikeluhkan langsung oleh salah satu nelayan warga Desa Hilir Muara, Amirudin (43) kepada awak media, Senin (10/02/25). 

"Kami sering menemukan kapal cantrang beraktivitas di Laut Kotabaru. Ketika kami datangi mereka menjauh. Namun pada saat kami sudah pulang ke rumah, informasi yang kami dapatkan dari rekan nelayan mereka kembali melakukan aktivitasnya," kata Amirudin. 

Adanya kapal cantrang dari luar Kotabaru yang beraktivitas di perairan Kotabaru ini, kata Amirudin, pendapatan mereka sebagai nelayan kecil jadi sangat berkurang. 

"Apalagi mereka menggunakan cantrang dasar, sehingga ikan-ikan kecil ikut juga tertangkap. Selain itu, juga dapat merusak ekosistem di laut," ungkapnya. 

Masuknya kapal cantrang dari luar Kotabaru tersebut, menurut Amirudin sudah terjadi dalam dua bulan terakhir ini. 

"Kami berharap kepada penegak hukum, seperti Polairud, Angkatan Laut dan dinas terkait agar mengambil tindakan yang tepat," tukasnya. 

Sebenarnya, kata dia, para nelayan kecil di sini tidak mempermasalahkan adanya kapal cantrang, asalkan jangan masuk ke perairan Kotabaru untuk menangkap ikan, 

"Kalau di perairan luar Kotabaru kami tidak akan merasa resah," tegas Amirudin. (Jlk) 

Lebih baru Lebih lama