BANJARMASIN, kalimantanprime.com - Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) tahun 2025 pada Senin (24/2) di Rumah Makan Lima Rasa, Banjarmasin. Rapat ini dihadiri oleh seluruh pengurus PGSI Kalsel dan perwakilan pengurus cabang (Pengcab) PGSI di kabupaten/kota.
Sekretaris PGSI Kalsel, Rizal Hamid, menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi fokus utama dalam Rakerprov kali ini. Pertama, ia mendorong seluruh pengurus untuk aktif mencari peluang hibah dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di masing-masing kabupaten/kota.
"Kita harap pengurus aktif menerima hibah di kabupaten kota dari Dispora. Siapkan pengajuan hibah setiap tahun, akan dibuatkan contohnya," ujar Rizal.
Terkait persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Rizal berharap semua pihak dapat berkoordinasi untuk mempertandingkan 30 kelas, sesuai dengan surat dari PP yang menjadi acuan. Ia juga menegaskan bahwa ada batasan usia maksimal untuk atlet yang akan berlaga di Porprov yakni 23 tahun.
"Terkait Porprov, kita harapkan bisa mengkoordinir 30 kelas, sesuai dengan surat dari PP menggunakan acuan itu. Usia maksimal dibatasi untuk Porprov," tegasnya.
Rizal juga menekankan pentingnya jaminan kesehatan bagi seluruh tenaga keolahragaan di cabang olahraga gulat, baik atlet maupun pelatih. Ia mewajibkan semua atlet dan pelatih memiliki BPJS Ketenagakerjaan.
"Jangan sampai tenaga keolahragaan di gulat, baik atlet maupun pelatih harus memiliki BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Dalam Rakerprov ini, ada tiga agenda utama yang dibahas, yaitu persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), Porprov, dan pembenahan kepengurusan di tingkat kabupaten/kota.
"Porprov saat ini sudah memasuki persiapan nomor pertandingan," jelas Rizal.
Untuk kepengurusan, Rizal mengatakan bahwa Surat Keputusan (SK) kepengurusan akan diperbarui di kabupaten/kota yang masa jabatannya telah habis.
Sementara itu, Pengcab PGSI Tanah Laut (Tala), Joko Pitoyo, melaporkan bahwa persiapan sebagai tuan rumah Porprov telah mencapai 75 persen.
"Terkait persiapan tuan rumah, penganggaran dan fasilitas sudah 75 persen siap dilaksanakan. Venue yang disiapkan sudah terlihat bagus," kata Joko.
Rakerprov PGSI Kalsel 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga gulat di Kalimantan Selatan, baik di tingkat daerah maupun nasional. (Gen)