Breaking News
Loading...

TMMD di Desa Talusi: Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Desa


KOTABARU,
kalimantanprime.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru, mendapat kunjungan dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI yang dipimpin oleh Mayjen Muhammad Muchidin, didampingi Letkol Bambang. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan TMMD sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. H. Murdianto, Camat Pamukan Selatan Akhyar Maulana, S.STP, Kapolsek Pamukan Selatan Iptu Edi Supratman, serta Kepala Desa Talusi Noor Akhmadi, S.Pd.

Camat Pamukan Selatan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap program TMMD yang telah membawa dampak positif bagi pembangunan desa. Ia mengungkapkan bahwa Desa Talusi, yang memiliki luas 18 km² dengan jumlah penduduk 875 jiwa, termasuk salah satu desa terpencil yang sering mengalami kesulitan akses, terutama saat musim hujan akibat kondisi jalan yang rusak. Selain itu, warga juga menghadapi kendala pasokan listrik yang tidak stabil, jaringan internet yang lemah, serta keterbatasan sumber air bersih.

"Berkat program TMMD, kini masyarakat Desa Talusi bisa menikmati akses air bersih yang mengalir langsung ke desa. Selain itu, perbaikan jalan terus dilakukan meskipun masih menjadi tantangan karena kondisi alam," ujarnya.

Mayjen Muhammad Muchidin dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan TMMD. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah terpencil seperti Desa Talusi.

"TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat. Kami juga mensosialisasikan rekrutmen TNI dan mengingatkan bahwa proses seleksi TNI-Polri tidak dipungut biaya. Jika ada pungutan liar, segera laporkan," tegasnya.

Selain rehabilitasi jalan sepanjang 1.250 meter, TMMD juga mencakup pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), musala, pos kamling, serta penyediaan lima titik sumur bor untuk air bersih. Dalam tinjauannya, Mayjen Muchidin mencatat bahwa salah satu kendala utama pembangunan jalan adalah belum tersedianya sistem drainase yang memadai.

"Kami berharap dalam waktu satu bulan ini seluruh kegiatan dapat selesai, termasuk pembangunan drainase untuk meningkatkan ketahanan jalan. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan perekonomian masyarakat juga meningkat," tambahnya.

Di akhir kunjungan, Mayjen Muchidin berpesan kepada masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan yang telah dilakukan agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

"Kami ingin program TMMD ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Jangan sampai fasilitas yang telah dibangun terbengkalai. Pembangunan desa harus terus berlanjut demi kesejahteraan bersama," pungkasnya. (San) 

Lebih baru Lebih lama