 |
| Ketua PTOI Kalsel, Rijal Hamid |
BANJARMASIN, kalimantanprime.com - Memasuki bulan Ramadhan, Perkumpulan Terapis Olahraga Indonesia (PTOI) Kalimantan Selatan mengimbau kepada seluruh atlet di Kalsel yang sedang melakukan persiapan untuk mengikuti berbagai event olahraga seperti Poprov, Popda, atau Kejurprov, agar memperhatikan pola latihan mereka. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya cedera akibat sistem latihan yang salah.
Ketua PTOI Kalsel, Rijal Hamid, menekankan pentingnya kehadiran terapis olahraga dalam membantu atlet dalam proses pemulihan cedera.
"Dengan sistem latihan yang salah, dikhawatirkan malah akan mengakibatkan cedera," ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga di Kalimantan Selatan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel telah menjalin kerjasama dengan PTOI Kalsel. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dan pemulihan cedera bagi para atlet.
PTOI Kalsel juga berencana untuk melakukan pendampingan kepada pihak-pihak yang berkegiatan olahraga, dengan fokus pada penanganan masalah otot, sendi, urat, dan reposisi tulang.
"Tujuan kami adalah membantu atlet agar dapat kembali berlatih dan bertanding dengan optimal," kata Rijal.
Dengan adanya kerjasama ini, para atlet di Kalimantan Selatan diharapkan dapat memperoleh penanganan yang tepat untuk berbagai masalah kesehatan yang sering dialami, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan performa mereka.
Selain itu, pihaknya jua akan memperluas PTOI di seluruh Kalsel, baik dengan menambah anggota hingga menghadirkan para ahli dan berupaya bekerjasama dengan pihak-pihak terkait guna meningkatkan pelayanan. (Gen)
