KOTABARU, kalimantanprime.com – Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, kembali menggelar Safari Ramadan yang kali ini diadakan di Kecamatan Pulau Laut Selatan, tepatnya di Desa Tanjung Seloka. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 18 Maret 2025, bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat serta menyalurkan berbagai bantuan dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Kehadiran Syairi Mukhlis disambut dengan antusiasme warga setempat. Bahkan, sebagai bentuk penghormatan, ia diarak dan diusung oleh warga yang telah menunggu di lokasi. Dalam sambutannya, Syairi menekankan pentingnya Safari Ramadan sebagai kesempatan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait pembangunan, pelayanan publik, serta permasalahan sosial yang ada di wilayah tersebut.
"Saya berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Mari kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk saling peduli dan bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini," ujar Syairi Mukhlis.
Selain mendengarkan aspirasi, pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat, antara lain:
1. Paket sembako untuk warga kurang mampu
2. Bantuan rehab rumah untuk 5 penerima
3. Kartu Kotabaru Sehat untuk 4 orang
4. Beasiswa pendidikan untuk 4 pelajar
5. Penyaluran cadangan pangan untuk 1 penerima
6. Layanan internet desa untuk 2 warga
Acara Safari Ramadan ini turut dimeriahkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Jasman, S.Pd.I, pembacaan Surah Yasin, buka puasa bersama, serta shalat berjamaah yang mempererat kebersamaan di antara pemerintah dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kotabaru, Risna S. Pane, beserta jajaran pejabat daerah, termasuk asisten, staf ahli, kepala SKPD, camat Pulau Laut Selatan dan Pulau Laut Kepulauan, unsur Forkopimka, guru agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Safari Ramadan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih. (San)