KOTABARU, kalimantanprime.com – Tragedi mencekam terjadi di Desa Bepara, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Seorang warga bernama Mister (49) dilaporkan diterkam buaya saat sedang mandi di Sungai Sangkuh pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 12.00 WITA. Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya mencari korban yang hilang diseret predator sungai tersebut.
Kepala Desa Bepara, Suparmansyah, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, Mister sempat berkumpul dengan keluarga dan warga sekitar. Namun, tanpa sepengetahuan mereka, ia turun ke sungai untuk mandi, meskipun air bersih tersedia di rumah.
"Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong. Warga yang mendekat melihat korban sudah dicengkeram buaya dan diseret ke tengah sungai," ujar Suparmansyah, Minggu (23/3/2025).
Tim gabungan yang terdiri dari SAR, Basarnas, dan warga setempat langsung bergerak melakukan pencarian sejak kejadian dilaporkan. Namun, debit air Sungai Sangkuh yang meningkat akibat hujan lebat menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi.
"Kami masih terus menyisir area sungai, semoga korban segera ditemukan," ujar Ahyat Suriansyah, salah satu warga yang turut serta dalam pencarian.
Kapolsek Pamukan Utara, Iptu Charles Panggabean, juga membenarkan kejadian tragis ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan tim penyelamat untuk memaksimalkan upaya pencarian korban.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di perairan yang rawan serangan buaya. Pihak berwenang mengimbau agar warga menghindari sungai yang menjadi habitat satwa liar demi keselamatan bersama.
"Kami berharap tidak ada lagi korban berikutnya. Semua harus lebih waspada dan mengutamakan keselamatan," pungkas Kapolsek.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap korban masih berlangsung dengan harapan Mister dapat segera ditemukan. (San)