Breaking News
Loading...

Bang Arul Pimpin Rapat Lesehan di Pendopo Serambi Madinah: Koordinasi Cair di Tengah Renovasi

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif saat pimpin rakor bersama camat se-Kabupaten Tanbu.

TANAH BUMBU
, kalimantanprime.com — Ada yang berbeda dari biasanya. Suasana segar dan akrab tampak di Pendopo Serambi Madinah saat Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif yang akrab disapa Bang Arul, memimpin rapat koordinasi bersama seluruh camat se-Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (14/4/2025). 

Tidak seperti rapat-rapat formal yang berlangsung kaku di ruang tertutup, kali ini para pemangku kepentingan duduk lesehan di ruang terbuka. Suasana lebih santai, namun tetap sarat makna dan penuh semangat membahas program kerja serta persoalan di tingkat kecamatan.

"Meski ruang kantor sedang direnovasi, koordinasi tidak boleh berhenti. Justru dengan konsep terbuka seperti ini, diskusi terasa lebih hidup, cair, tapi tetap fokus," ujar Bang Arul sambil tersenyum.

Rapat digelar di luar ruangan karena ruang rapat utama Bupati sedang dalam proses pemeliharaan. Bangunan yang telah berusia puluhan tahun itu tengah diperbaiki agar lebih nyaman dan representatif untuk pelayanan publik di masa mendatang.

Meski bersahaja, rapat lesehan ini justru memperkuat hubungan antarpemangku kepentingan. Setiap camat diberikan waktu untuk memaparkan program prioritas dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Tak hanya mendengar, Bupati juga mendorong dialog dua arah agar sinergi antara pemerintah kabupaten dan kecamatan semakin solid.

"Kita ingin semua bergerak dalam satu irama. Tanpa koordinasi yang kuat, sulit untuk mewujudkan pemerataan dan keberlanjutan pembangunan," tegasnya.

Menariknya lagi, Bupati memastikan bahwa pola rapat semacam ini akan menjadi agenda rutin setiap dua pekan, dengan melibatkan seluruh kepala SKPD. Ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu.

Sembari menunggu rampungnya renovasi ruang rapat, Bang Arul juga membuka kemungkinan menggunakan ruang terbuka lainnya sebagai tempat berdiskusi dan merancang langkah pembangunan ke depan.

Tanah Bumbu tampaknya sedang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga budaya kerja yang lebih inklusif dan adaptif. Dan hari itu, semuanya dimulai dari sebuah tikar di bawah langit Serambi Madinah. (Myu)

Lebih baru Lebih lama