BANJARMASIN, kalimantanprime.com – Gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu Kalimantan Selatan tahun 2025 mencatatkan sejarah baru dengan partisipasi 135 atlet, menjadi yang terbanyak sejak tahun 2000. Antusiasme luar biasa ini disambut gembira oleh para pengurus dan pembina Wushu di Bumi Lambung Mangkurat, menandakan geliat positif perkembangan cabang olahraga beladiri ini.
Ketua Dewan Pembina dan Penasehat Wushu Indonesia (WI) Kalimantan Selatan, HM Winarto, mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan signifikan jumlah peserta. "Mudah-mudahan ini bukan mimpi. Peningkatan jumlah atlet, terutama di nomor khusus sanda dan banyaknya atlet junior yang turut serta, memberikan harapan besar akan perkembangan wushu Kalsel di masa depan," ujarnya dengan penuh optimisme.
Ketua WI Kalsel, Chandra Bayu, turut menyampaikan kebanggaannya atas suksesnya penyelenggaraan Kejurprov kali ini, yang merupakan kali pertama ia menjabat sebagai ketua. "Ini adalah salah satu kemajuan wushu di Kalsel sebagai salah satu cabang olahraga unggulan. Kejurprov ini sekaligus menjadi ajang seleksi atlet yang akan dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas)," jelas Chandra Bayu.
Sebanyak delapan kabupaten/kota di Kalimantan Selatan turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini, menunjukkan pemerataan pembinaan wushu di berbagai daerah. Lebih lanjut, Chandra Bayu menyampaikan harapannya akan perkembangan wushu Kalsel yang lebih baik lagi ke depannya, terutama dengan adanya dukungan dari pusat berupa pelatihan juri dan pelatih.
"Bantuan dari pusat ini tentu akan semakin meningkatkan kualitas pembinaan dan penjurian di Kalimantan Selatan," pungkasnya.
Rekor jumlah peserta di Kejurprov Wushu Kalsel 2025 ini menjadi momentum penting bagi kemajuan olahraga wushu di Kalimantan Selatan. Semangat para atlet muda dan dukungan dari berbagai pihak diyakini akan membawa wushu Kalsel menuju prestasi yang lebih gemilang di tingkat nasional. (Gen)