Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli saat mengunjungi Kementerian Sosial RI.
JAKARTA, kalimantanprime.com — Upaya luar biasa ditunjukkan Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, dalam membuka jalan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan wilayah terpencil. Dalam kunjungan resminya ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos), Bupati Rusli secara langsung mengajukan pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Kotabaru — sebuah langkah strategis yang diprediksi akan menjadi game changer dalam mengatasi kesenjangan pendidikan.
Kedatangan orang nomor satu di Kotabaru itu disambut hangat oleh Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat dan komitmen tersebut, Robben menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Bupati Rusli.
"Kami sangat mendukung. Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan agar program Sekolah Rakyat benar-benar menjangkau mereka yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal," ujar Robben Rico optimis.
Bupati Rusli dalam pemaparannya menegaskan bahwa masih banyak anak-anak di Kotabaru yang belum tersentuh pendidikan, baik karena keterbatasan ekonomi maupun tantangan geografis.
"Sekolah Rakyat akan menjadi cahaya harapan baru. Ini bukan hanya tentang gedung, tapi tentang masa depan anak-anak kita," tegasnya.
Sekolah Rakyat merupakan program unggulan Kemensos yang menghadirkan pendidikan gratis terpadu dari jenjang SD hingga SMA. Dilengkapi dengan asrama dan kurikulum yang menekankan pada pembentukan karakter, kepemimpinan, serta keterampilan hidup, sekolah ini dirancang menjadi rumah kedua bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Lebih menggembirakan lagi, seluruh pembiayaan pembangunan dan operasional ditanggung oleh Kemensos. Pemerintah daerah hanya diminta menyiapkan lahan seluas 5 hingga 10 hektare. Menanggapi hal itu, Bupati Rusli menyatakan komitmen penuh Pemkab Kotabaru.
"Kami sedang mempersiapkan lokasi terbaik. Dalam waktu dekat, tim survei dari Kemensos akan turun langsung untuk meninjau kesiapan lahan,” ungkapnya.
Jika semua tahapan berjalan lancar, pembangunan Sekolah Rakyat di Kotabaru akan dimulai pertengahan tahun ini. Sekolah ini akan menjadi yang pertama di wilayah Kalimantan Selatan dan digadang-gadang menjadi prototipe nasional dalam pembangunan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Langkah berani Bupati Rusli ini dinilai sebagai momentum penting dalam sejarah pendidikan di Kotabaru, bahkan Indonesia. Dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah, harapan besar pun tumbuh — bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak meraih masa depan cerah melalui pendidikan yang layak dan manusiawi. (San)
