Breaking News
Loading...

Wagub Hasnuryadi Tekankan Pentingnya Sinergitas Lintas Sektoral untuk Menurunkan Angka Stunting


BANJARMASIN
, kalimantanprime.com - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting di Banua. 

Hal tersebut diutarakan Bang Hasnur, sapaan akrab Wagub Kalsel, didampingi Wakil Ketua TP PKK Kalsel drg Ellyana Trisya Hasnuryadi saat melakukan pertemuan bersama Koordinator Bidang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalsel sekaligus persiapan pelaksanaan Rembuk Stunting Tahun 2025.

“Kami berharap tentunya bekerja bersama, merangkul semua pihak. Kita harus saling memahami satu sama lain dan jangan sampai ada ego sektoral,” ujarnya, usai pertemuan di rumah dinas, Rabu (16/4/2025) sore.

Bang Hasnur juga menambahkan pentingnya membangun komitmen dan tim yang solid dalam pelaksanaan program ini untuk mencapai hasil yang ditargetkan. 

“Kita berharap betul-betul membentuk tim dalam satu kesatuan. Tadi juga masing-masing pihak sudah menyampaikan komitmennya. Mudah-mudahan kita bisa selaras dengan program nasional, sehingga di daerah juga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, menambahkan bahwa penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan semata, tetapi memerlukan kontribusi dari semua sektor.

“Dengan komitmen dari Gubernur dan Wakil Gubernur, kami percaya bahwa semua lintas sektor akan berkontribusi dalam intervensi, baik yang bersifat spesifik maupun sensitif,” kata Muslim.

Ia juga menjelaskan, bahwa hanya 30 persen faktor penyebab stunting berasal dari sektor kesehatan, sementara 70 persen sisanya berada di luar sektor tersebut, seperti sanitasi, pendidikan, hingga ekonomi keluarga.

“Kalau intervensi kesehatan itu jangka pendek dan terukur, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan. Tapi intervensi sensitif bersifat jangka menengah hingga panjang. Dan itu perlu diorkestrasi oleh Bappeda agar bisa disinergikan secara menyeluruh,” tuturnya. (Ray)  

Lebih baru Lebih lama